Sabtu, 01 Januari 2011

PACARAN TIDAK SAMA DENGAN TA'ARUF DAN TUNANGAN TIDAK SAMA DENGAN KHITBAH ^^

PERBEDAAN PACARAN DAN TA'ARUF
       Bak jamur yang tumbuh di musim hujan, Pacaran adalah  aktifitas yang cepat tumbuh dan berkembang hingga  membudaya dikalangan masyarakat khususnya para remajanya. pacaran dianggap sebagai metode untuk melakukan pendekatan untuk mengenal lebih dekat pasangannya. Namun kenyataannya tujuan itu jarang yang tercapai. Karena  alih-alih melakukan pendekatan, yang terjadi justru melakukan sekian banyak bentuk kemaksiatan. padahal pacaran tak menjamin kita bisa mengenal dengan detailnya pasangan kita hingga menjanjikan kepada pernikahan yang harmonis. banyak kasus, meski aktivitas pacaran dilakukan bertahun-tahun sebelum menikah , Tragisnya setelah menikah perceraian justru menjadi ending kehidupannya. Tragiiiiis bukaaaan????mengerikan dan merugikan  wanita ples,ples ^__^maksudnya dunia akhirat ...karena apa lagi coba aktifitas pacaran hanya mengundang kemaksiatan hingga pada perzinahan.
Rasulullah saw bersabda
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan sekali-kali dia bersendirian dengan seorang perempuan yang tidak bersama mahramnya, karena yang ketiganya ialah syaitan." (Riwayat Ahmad)
lalu apa bedanya dengan ta'aruf... hehe baca  di Halaqah Dakwah
Tujuan :
- taaruf (t) : mengenal calon istri/suami, dengan harapan ketika ada kecocokan antara kedua belah pihak berlanjut dengan pernikahan.
- pacaran (p) : mengenal calon pacar, dengan harapan ketika ada kecocokan antara kedua belah pihak berlanjut dengan pacaran, syukur-syukur bisa nikah …

Kapan dimulai
- t : saat calon suami dan calon istri sudah merasa bahwa menikah adalah suatu kebutuhan, dan sudah siap secara fisik, mental serta materi.
- p : saat sudah diledek sama teman:”koq masih jomblo?”, atau saat butuh temen curhat, atau saat taruhan dengan teman.

Waktu
- t : sesuai dengan adab bertamu.
- p : pagi boleh, siang oke, sore ayo, malam bisa, dini hari klo ngga ada yang komplain juga ngga apa-apa.

Tempat pertemuan
- t : di rumah sang calon, balai pertemuan, musholla, masjid, sekolahan.
- p : di rumah sang calon, kantor, mall, cafe, diskotik, tempat wisata, kendaraan umum & pribadi, pabrik.

Frekuensi pertemuan
- t : lebih sedikit lebih baik karena menghindari zina hati.
- p : lazimnya seminggu sekali, pas malem minggu.

Lama pertemuan
- t : sesuai dengan adab bertamu
- p : selama belum ada yang komplain, lanjut !

Materi pertemuan
- t : kondisi pribadi, keluarga, harapan, serta keinginan di masa depan.
- p : cerita apa aja kejadian minggu ini, ngobrol ngalur-ngidul, ketawa-ketiwi.

Jumlah yang hadir
- t : minimal calon lelaki, calon perempuan, serta seorang pendamping (bertiga). maksimal tidak terbatas (disesuaikan adab tamu).
- p : calon lelaki dan calon perempuan saja (berdua). klo rame-rame bukan pacaran, tapi rombongan.

Biaya
- t : secukupnya dalam rangka menghormati tamu (sesuai adab tamu).
- p : kalau ada biaya: ngapel, kalau ngga ada absent dulu atau cari pinjeman, terus tempat pertemuannya di rumah aja kali ya? tapi gengsi dong pacaran di rumah doang ?? apa kata doi coba ??

Lamanya
- t : ketika sudah tidak ada lagi keraguan di kedua belah pihak, lebih cepat lebih baik. dan ketika informasi sudah cukup (bisa seminggu, sebulan, 2 bulan), apa lagi yang ditunggu-tunggu?
- p : bisa 3 bulan, 6 bulan, setahun, 2 tahun, bahkan mungkin 10 tahun.

Saat tidak ada kecocokan saat proses
- t : salah satu pihak bisa menyatakan tidak ada kecocokan, dan proses stop dengan menyebut alasannya.
- p : salah satu pihak bisa menyatakan tidak ada kecocokan, dan proses stop dengan/tanpa menyebut alasannya.
(halaqohdakwah)
so:PACARAN BERBEDA SEKALI DENGAN TA"ARUF
ta`aruf bukanlah bermesraan berdua, tapi lebih kepada pembicaraan yang bersifat realistis untuk mempersiapkan sebuah perjalanan panjang berdua sesuai dengan koridor syara

oh ya satu lagi :) yang sering ditanyakan ..apa perbedaan Tunangan denga Khitbah...
....perbedaan yang paling mendasar antara keduanya adalah pada landasan ideologis. Lamaran dilandasi oleh semangat menjalankan syari’at islam, sementara tunangan hanya dilandasi oleh rasa suka dan cinta belaka. Khitbah diatur dengan aturan Islam, sementara tunangan diatur dengan aturan adat dan tradisi belaka. Khitbah terikat dengan moral islam sementara tunangan tidak ada yang mengikatnya. Khitbah lahir dari peradaban islam, sementara tunangan lahir dari peradaban Barat......
SIIP >>> SMGA BERMANFAAT.

3 komentar:

  1. ehm..........
    gitoooo to.....
    menarik nihh... jadi inget tulisan temen tentang pacaran islami...

    BalasHapus
  2. intinya sabar menunggu pasangan kita datang suatu saat nanti, semuanya sudah direncanakan sewaktu kita masih dikandungan ibu :) syukron ya ukhty..

    BalasHapus
  3. .. insya Allah ,,,segalanya kan indah pada waktunya^^... yakiiin bahwa setiap niat baik pasti Allah akan mempermudahnya ...

    BalasHapus